Pengusaha Surabaya bernama Siti Aisah mendadak viral pekan lalu lantaran dirinya mewakafkan hotel, berkat video yang diunggah sebulan lalu di akun Youtube Cinta Quran TV. Disebutkan bahwa Siti sudah bosan punya uang.
Lewat wawancara di Youtube, Siti mengatakan bahwa dirinya berkecimpung dalam bisnis Vanilla Hijab sebagai penasihat. Bisnis itu sendiri merupakan bisnis yang dikelola oleh dua anaknya.
Konon kabarnya, Siti memiliki bisnis kuliner https://daftar-dwslot88.com/ yang dibangun 15 hingga 20 tahun ke depan. Akan tetapi bisnis itu sudah diwakafkan.
Orangtua Siti yang memiliki hotel juga sudah mewakafkan aset bisnisnya tersebut, dan proses perwakafan itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Ibu saya kan punya hotel, dan hotelnya diwakafkan juga ustad. Sudah. Makanya saya bilang saya tidak ada apa-apanya sama ibu saya,” ungkap Siti.
Ketika ditanya alasannya dalam bersedekah, sembari bercanda dia mengatakan kalau dirinya sudah bosan memiliki uang. Dia pun mengaku bahagia ketika bisa bersedekah.
Siti sudah merdeka finansial?
Merdeka finansial bisa dikatakan sebagai sebuah kondisi dimana diri kita tidak lagi dipusingkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan biaya, harga, tagihan atau cicilan. Mereka yang merdeka finansial bahkan seringkali disebut memiliki penghasilan yang bisa mencukupi kebutuhan pokok hingga gaya hidupnya.
Jadi, tanpa bekerja sekalipun dia bisa menghasilkan uang dari aset-aset investasinya. Kondisi ini juga kerap disebut sebagai istilah membuat uang bekerja untuk diri sendiri.
Merdeka finansial adalah sebuah pencapaian yang juga kerap dipandang sebagai bonus kerja keras atau upaya perencanaan keuangan yang baik.
Siapapun bisa mencapai merdeka finansial, termasuk orang yang berpenghasilan pas-pasan.
Pertama-tama, seseorang harus mengetahui berapa besar dana yang dibutuhkan untuk menjadi amunisi untuk berinvestasi di instrumen rendah risiko dan bisa menghasilkan keuntungan dengan nilai setara kebutuhan pokok serta gaya hidupnya.
Setelah itu, orang yang bersangkutan bisa membuat target kapan dirinya bisa memiliki tabungan sebesar itu. Ketika mereka sudah bisa menentukan besaran dan waktunya, maka dia harus bekerja keras serta menambah dana investasinya setiap bulan demi merdeka finansial.
Meskipun proses investasi mengandung risiko, namun dengan konsistensi yang baik setidaknya peluang untuk tercapainya merdeka finansial akan tetap ada.