– Bursa Asia-Pasifik kompak dibuka menguat pada perdagangan Kamis (18/5/2023) setelah beberapa indeks di tutup melemah pada perdagangan sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 Jepang melesat 1,37% di posisi 30.506, KOSPI Korea Selatan melesat 0,66% di posisi 2.511,09, Indeks Hang Seng Hong Kong ikut naik 0,73% di posisi 19.703, Shanghai Composite China naik 0,13% ke 3.288,41, FTSE Straits Times Singapura naik 0,40% ke posisi 3.186,43, sedangkan untuk ASX 200 Australia dibuka stagnan di posisi 7.199,20.
Untuk IHSG Indonesia tidak bergerak pada perdagangan hari ini karena hari libur nasional memperingati kenaikan Isa Almasih.
Beberapa saham Jepang bersinar pada https://idpromeja138.com/ pembukaan perdagangan hari ini karena pertumbuhan semikonduktor.
Rata-rata saham Nikkei 225 Jepang naik untuk sesi keenam berturut-turut mencapai level tertinggi 20 bulan pada hari Kamis, dimana investor mendukung rencana investasi pembuatan chip dan data perdagangan April yang cukup menyenangkan.
Kenaikan tersebut merupakan kemenangan beruntun kedua untuk Nikkei dalam beberapa bulan setelah saham mengalami gelombang buy back dan antusiasme tentang reformasi tata kelola.
Ekspor Jepang naik 2,6% pada bulan April dari tahun sebelumnya, data Kementerian Keuangan menunjukkan ada sedikit di bawah ekspektasi tetapi investor masih berpandang positif.
Dari Korea, beberapa saham di indeks KOSPI Korea Selatan masih melanjutkan kenaikan efek kemajuan pembicaraan batas utang Amerika Serikat (AS).
Beberapa saham Korea Selatan naik untuk sesi keempat berturut-turut pada hari Kamis karena risiko meningkat di tengah optimisme seputar negosiasi batas utang AS, dan kenaikan pada sektor chip dan otomotif.
Presiden AS Joe Biden dan anggota kongres utama dari Partai Republik Kevin McCarthy pada hari Rabu menggarisbawahi tekad mereka untuk segera mencapai kesepakatan guna menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun dan menghindari gagal bayar utang (default) bencana ekonomi.
Saham keuangan menguat karena berkurangnya risiko masalah bank regional AS, dan naiknya saham semikonduktor karena harapan akan teknologi terkait kecerdasan buatan,” ucap analis Seo Sang-young di Mirae Asset Securities.
Dari sisi Australia, ASX 200 Australia dibuka stagnan karena data ketenagakerjaan Australia tiba-tiba turun.
Ketenagakerjaan Australia secara tak terduga turun pada bulan April setelah dua bulan mengalami kenaikan yang sangat besar, dan tingkat pengangguran juga meningkat sebagai tanda pasar tenaga kerja yang panas mungkin mendingin, memperkuat kasus jeda kenaikan suku bunga bulan depan.
Angka dari Biro Statistik Australia yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan lapangan kerja bersih turun sebesar 4.300 pada bulan April dari bulan Maret, ketika rebound dengan revisi sebesar 61.100. Prakiraan pasar telah meningkat sebesar 25.000.
Tingkat pengangguran naik ke level tertinggi tiga bulan di 3,7% dari level terendah hampir 50 tahun di 3,5%, ketika analis memperkirakan tidak ada perubahan. Namun, jam kerja meningkat 2,6% dalam sebulan.
Reserve Bank of Australia (RBA) telah menaikkan suku bunga sebesar 375 basis poin ke level tertinggi 11 tahun di 3,85%, termasuk kenaikan yang mengejutkan awal bulan ini, karena memperingatkan risiko kenaikan prospek inflasi.