Konglomerat asal Indonesia yang merupakan pemilik Royal Golden Eagle (RGE), Sukanto Tanoto, dilaporkan membeli sebuah pusat perbelanjaan di Singapura. Pembelian ini dilakukan oleh usaha propertinya, Pacific Eagle Real Estate.
Mall yang dibeli Sukanto Tanoto adalah Tanglin Mall yang berada di kawasan perbelanjaan Orchard Road Singapura. Properti itu dibeli dengan nilai 868 juta dolar Singapura atau setara Rp 9,5 triliun.
Direktur Pacific Eagle yang berbasis di Singapura, Sun You Ning mengatakan, alasan perseroan membeli mall Tanglin karena merupakan salah satu landmark ritel pertama di Singapura dan lokasinya yang strategis lantaran tepat di sebelah Hotel St. Regis di kantong Orchard Road.
“Pacific Eagle merasa terhormat memiliki kesempatan untuk menciptakan pembangunan ikonik yang sesuai dengan warisan properti dan bagian depannya di sepanjang salah satu jalan paling penting (Singapura),” ujarnya mengutip Forbes, Rabu (26/4).
Dibangun pada tahun 1970-an, pusat perbelanjaan Tanglin berdiri setinggi 12 lantai pada area seluas 68.512 meter persegi di sepanjang Jalan Tanglin dan Jalan Cuscaden di dekat Pusat Medis Camden dan Rumah Sakit Gleneagles, serta klub pribadi eksklusif seperti Klub Tanglin dan Klub Amerika.
Properti tersebut dapat dikembangkan kembali menjadi pengembangan komersial, dengan ketinggian maksimum 20 lantai dan rasio plot kotor yang diizinkan sebesar 4,2 kali, menurut Savills Singapore, yang menjadi perantara kesepakatan tersebut.
Direktur pelaksana penjualan investasi dan pasar modal di Savills Singapura, Jeremy Lake mengatakan, tender untuk pusat perbelanjaan Tanglin sangat diperebutkan,. “Daya tarik utama dari situs ini adalah menjadi situs komersial hak milik, yang memungkinkan fleksibilitas berbagai opsi pengembangan,” sebutnya.
Miliarder Kwek Leng Beng’s City Developments, yang memiliki sekitar 34,6% unit strata title di kompleks komersial, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya secara tidak langsung, King’s Tanglin Shopping, adalah salah satu pihak yang menjual sahamnya di pusat perbelanjaan.
CEO grup City Developments Sherman Kwek mengungkapkan, penjualan sahamnya bertujuan untuk divestasi. “Sejalan dengan inisiatif daur ulang modal kami untuk membuka potensi portofolio aset kami dan memaksimalkan nilai pemegang saham,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Pacific Eagle merupakan bagian dari grup perusahaan RGE milik keluarga Tanoto yang telah membuat terobosan di pasar real estat Singapura dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2018, grup tersebut membeli Chinatown Plaza di distrik Tanjong Pagar dekat distrik bisnis Raffles Place seharga 230 juta dolar Singapura. Properti ini sekarang sedang dibangun kembali menjadi Mondrian Singapore Duxton, sebuah hotel mewah yang menggabungkan arsitektur dari ruko Singapura berusia berabad-abad dengan pengaruh kontemporer.
Pacific Eagle baru-baru ini juga membeli sebuah gedung di dekat Botanic Gardens, yang juga rencananya akan dibangun kembali.
Tanoto, mendirikan RGE lebih dari 50 tahun yang lalu ketika ia membuka toko pemasok suku cadang sederhana bernama Toko Motor di Medan, Indonesia. Bisnis tersebut telah berkembang menjadi perusahaan global dengan lebih dari 60.000 karyawan di beberapa bidang termasuk pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.
Bracell merupakan salah satu produsen selulosa khusus terbesar, yang digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim. Dengan kekayaan bersih sebesar US$ 2,1 miliar, Tanoto berada di peringkat No. 21 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia saat peringkat tersebut dipublikasikan pada bulan Desember.